IT Development Manager (ERP Odoo) bertanggung jawab atas pengelolaan tim pengembangan ERP berbasis Odoo, perencanaan arsitektur sistem, serta supervisi terhadap implementasi dan pengembangan modul-modul ERP untuk mendukung kebutuhan operasional perusahaan. Posisi ini juga berperan strategis dalam memastikan keberhasilan integrasi Odoo dengan sistem lain, serta menjamin stabilitas, keamanan, dan skalabilitas platform ERP perusahaan.
Memimpin dan mengelola tim developer dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem ERP Odoo.
Merancang dan mengembangkan modul kustom di Odoo sesuai kebutuhan bisnis.
Menganalisis kebutuhan user dari berbagai departemen dan menerjemahkannya ke dalam spesifikasi teknis.
Memastikan kualitas kode, standar dokumentasi, dan penerapan best practice pengembangan perangkat lunak.
Mengelola proyek implementasi dan pengembangan Odoo dari perencanaan hingga go-live.
Menyusun arsitektur sistem yang efisien dan terintegrasi, termasuk integrasi Odoo dengan sistem lain (API, E-commerce, WMS, HRIS, dll).
Menyusun timeline, alokasi sumber daya, dan kontrol terhadap anggaran proyek IT.
Melakukan evaluasi performa sistem dan perencanaan peningkatan berkala (continuous improvement).
Berkolaborasi dengan manajemen puncak untuk memberikan insight teknologi dalam perencanaan strategis perusahaan.
Pendidikan:
Minimal S1 di bidang Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, atau bidang terkait.
Pengalaman:
Minimal 5 tahun pengalaman dalam pengembangan Odoo (Community dan/atau Enterprise), dan minimal 2 tahun dalam posisi manajerial atau lead.
Pengalaman implementasi full-cycle Odoo ERP (mulai dari analisis kebutuhan hingga post-implementation support).
Memiliki portofolio pengembangan modul kustom Odoo adalah nilai tambah.
Keahlian Teknis:
Mahir dalam Python, PostgreSQL, XML, JavaScript, HTML, dan CSS.
Pengalaman dengan Odoo framework (ORM, QWeb, Odoo.sh, Studio, dll).
Memahami arsitektur Odoo, serta integrasi API (REST, JSON, XML-RPC).
Pengetahuan mengenai DevOps, versioning tools (Git), dan CI/CD merupakan nilai tambah.
Pemahaman kuat tentang bisnis proses (Finance, Inventory, Sales, Procurement, HR, Manufacturing, dll).
Soft Skill:
Kemampuan memimpin dan mengelola tim teknis.
Komunikasi efektif dengan stakeholder teknis maupun non-teknis.
Berpikir strategis, detail-oriented, dan mampu bekerja dengan tenggat waktu ketat.
Proaktif dalam menyelesaikan masalah dan inisiatif dalam pengembangan sistem.